Ilmu perencanaan wilayah kota merupakan suatu ilmu yang penting dalam
pembangunan kota. Ilmu ini merupakan perpaduan ilmu-ilmu dasar lainnya. Salah
satunya ilmu gelogi lingkungan. Geologi lingkungan merupakan ilmu yang mempelajari
interaksi antara alam atau lingkungan geologis (geological environment) dengan
aktivitas manusia yang bersifat timbal balik.
Ada tujuh konsep
yang menjadi dasar ilmu geologi lingkungan, yaitu:
1.
Pada dasarnya bumi merupakan suatu sistem
tertutup.
2.
Bumi adalah satu-satunya tempat kehidupan
manusia, namun sumber daya alamnya terbatas.
3. Proses-proses alam yang terjadi sekarang
mengubah bentang alam yang telah tersusun selama periode geologi, baik secara
alamiah maupun buatan.
4.
Selalu ada proses alam yang membahayakan dan
mengancam kehidupan manusia.
5. Perencanaan tata guna lahan dan penggunaan air
harus diusahakan untuk mendapatkan keseimbangan antara pertimbangan ekonomi
dengan penilaian estetika.
6. Efek dari penggunaan tanah sifatnya kumulatif,
oleh karena itu kita mempunyai kewajiban untuk menerima dan menanggungnya.
7. Komponen dasar dari setiap lingkungan manusia
adalah faktor geologi, dan pemahaman terhadap lingkungannya membutuhkan wawasan
dan penafsiran yang luas terhadap ilmu bumi dan ilmu lain yang berkaitan.
Dari tujuh konsep dasar
geologi lingkungan di atas, ada beberapa konsep yang sesuai dengan keadaan
Indonesia. Diantaranya adalah konsep kedua yang menyatakan bahwa bumi adalah
satu-satunya tempat kehidupan manusia, namun sumber daya alamnya terbatas.
Konsep ini menjelaskan bahwa bumi yang kita miliki sebagai tempat tinggal yang
paling sesuai dengan kehidupan manusia ini mempunyai sumber daya alam yang
terbatas. Leo F. Laporte, penulis senior dari The Earth and Human Affairs,
mengatakan bahwa konsep kedua ini mengandung dua kebenaran, yaitu bahwa bumi
yang kita tempati ini merupakan satu-satunya tempat yang cocok untuk kehidupan
manusia dan makhluk hidup lainnya, dan yang kedua adalah sumber daya alam di
bumi ini bersifat terbatas, sehingga sewaktu-waktu dapat habis apabila
dieksploitasi secara berlebihan.
Geografi memandang bumi
sebagai habitat manusia yaitu tempat tinggal manusia. Habitat ini terdiri atas
bingkai alami (physical setting) dan bingkai insani (human setting atau
cultural setting). Jelas bahwa geografi tak hanya mempelejari aspek-aspek alami
dari bumi saja, akan tetapi juga aspek-aspek manusiawi. Semua gejala manusiawi
itu di pelajarinya dengan latar belakang lingkungan alam.
Sebenarnya yang
ditempati oleh manusia sebagai tempat tinggal di permukaan bumi secara relatif
lebih tipis dari pada kulit telur. Dari permukaan kulit itu ia dapat masuk ke
dalam kulit (kegiatan pertambangan),dan dapat keluar (kegiatan penerbangan)
serta dapat pula menyelami lautan. Permukaan bumi termasuk udara di atasnya,
air samudra dan bagian di dalam bumi sejauh masih memungkinkan manusia hidup,
itulah yang menjadi habitat manusia.
Kita juga dapat tinggal
di bumi ini, karena bumi ini didukung oleh kondisi yang memungkinkan untuk
berlangsungnya kehidupan makhluk hidup, antara lain adanya air, udara untuk
bernafas, suhu yang sesuai, dan adanya lapisan atmosfer yang komposisinya dapat
mendukung berlangsungnya kehidupan, serta faktor-faktor lainnya. Itu artinya
makhluk hidup membutuhkan sumber daya yang ada di bumi. Pengertian sumber daya
alam sendiri adalah segala sesuatu yang muncul secara alami yang dapat digunakan untuk pemenuhan kebutuhan manusia pada umumnya. Sumber daya pun dibagi menjadi beberapa jenis yaitu:
a.
Berdasarkan sifat
Menurut sifatnya, sumber daya alam dapat dibagi 3, yaitu sebagai berikut
:
1.
Sumber daya alam yang terbarukan (renewable),
misalnya: hewan, tumbuhan, mikroba, air, dan tanah. Disebut ter barukan karena
dapat melakukan reproduksi dan memiliki daya regenerasi (pulih kembali).
2.
Sumber daya alam yang tidak terbarukan
(nonrenewable), misalnya: minyak tanah, gas bumf, batu tiara, dan bahan tambang
lainnya.
3.
Sumber daya alam yang tidak habis, misalnya,
udara, matahari, energi pasang surut, dan energi laut.
b.
Berdasarkan potensi
Menurut potensi penggunaannya, sumber daya alam dibagi beberapa macam,
antara lain sebagai berikut:
1.
Sumber daya alam materi; merupakan sumber daya
alam yang dimanfaatkan dalam bentuk fisiknya. Misalnya, batu, besi, emas, kayu,
serat kapas, rosela, dan sebagainya.
2.
Sumber daya alam energi; merupakan sumber daya
alam yang dimanfaatkan energinya. Misalnya batu bara, minyak bumi, gas bumi, air
terjun, sinar matahari, energi pasang surut laut, kincir angin, dan lain-lain.
3.
Sumber daya alam ruang; merupakan sumber daya
alam yang berupa ruang atau tempat hidup, misalnya area tanah (daratan) dan angkasa.
c.
Berdasarkan jenis
Menurut jenisnya, sumber daya alam dibagi dua sebagai berikut :
1.
Sumber daya alam nonhayati (abiotik); disebut
juga sumber daya alam fisik, yaitu sumber daya alam yang berupa benda-benda
mati. Misalnya : bahan tambang, tanah, air, dan kincir angin.
2.
Sumber daya alam hayati (biotik); merupakan
sumber daya alam yang berupa makhluk hidup. Misalnya: hewan, tumbuhan, mikroba,
dan manusia.
Walaupun banyak sekali sumber daya yang ada
dibumi, namun itu semua bersifat terbatas, baik yang dapat diperbaharui maupun
yang tidak dapat diperbaharui apabila dibandingkan dengan jumlah kebutuhan
manusia yang semakin lama semakin meningkat. Saat ini, banyak pihak-pihak yang
melakukan pengeksploitasian sumber daya alam tanpa pernah berusaha
melestarikannya. Hal tersebut tentu sangat berbahaya dan dapat menjadi
malapetaka bagi manusia dan kehidupannya. Oleh karena itu, manusia sebagai
makhluk yang dikaruniai akal harus dapat menjaga dan melestarikan sumber
daya yang ada demi kelangsungan hidup
dan kelangsunagn bumi di masa mendatang. Maksudnya adalah agar bumi yang
merupakan satu satunya tempat manusia untuk hidup ini tidak kehabisan sumber
dayanya yang terbatas malah menghasilkan sumber daya lain dengan menselaraskan
sumber daya yang ada, agar keterbatasan itu tidak akan menjadi masalah di
kemudian hari.
DAFTAR PUSTAKA
Keller,
A. E. 1978. Environmental Geology. Columbus Ohio: Charles E. Merril Publishing Company Columbus Ohio.
http://kambing.ui.ac.id.
2000. “ Sumber Daya Alam” . Diunduh Sabtu, 10 Maret 2012.
http://newijayanto.blogspot.com. 2011. “Konsep Dasar Geologi
Lingkungan”, dalam blogspot. Diunduh
Sabtu, 10 Maret 2012.
http://tyastyos.blogspot.com. 2011. “7 Konsep Geologi Lingkungan”, dalam blogspot.
Diunduh Senin, 12 Maret 2012